HELLO

Sabtu, 30 April 2011

Florence Nightingale

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal di London, Inggris,13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa Inggris The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia.
Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetil menggunakan statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.

Masa kecil

Florence Nightingale lahir di Firenze, Italia pada tanggal 12 Mei 1820 dan dibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota tempat ia dilahirkan.Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalambahasa Inggris.
Semasa kecilnya ia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya, William Nightingale yang merupakan seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris. Sementara ibunya adalah keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga terpandang. Florence Nightingale memiliki seorang saudara perempuan bernama Parthenope.
Pada masa remaja mulai terlihat perilaku mereka yang kontras dan Parthenope hidup sesuai dengan martabatnya sebagai putri seorang tuan tanah. Pada masa itu wanita ningrat, kaya, dan berpendidikan aktivitasnya cenderung bersenang-senang saja dan malas, sementara Florence lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan.Florance Nightingale.
MENOLONG DIPERANG KRIMEA
Pada 1854 berkobarlah peperangan di Semenanjung Krimea. Tentara Inggris bersama tentara Perancis berhadapan dengan tentara Rusia. Banyak prajurit yang gugur dalam pertempuran, namun yang lebih menyedihkan lagi adalah tidak adanya perawatan untuk para prajurit yang sakit dan luka-luka.

Keadaan memuncak ketika seorang wartawan bernama William Russel pergi ke Krimea. Dalam tulisannya untuk harian TIME ia menuliskan bagaimana prajurit-prajurit yang luka bergelimpangan di tanah tanpa diberi perawatan sama sekali dan bertanya, "Apakah Inggris tidak memiliki wanita yang mau mengabdikan dirinya dalam melakukan pekerjaan kemanusiaan yang mulia ini?".
Hati rakyat Inggrispun tergugah oleh tulisan tersebut. Florence merasa masanya telah tiba, ia pun menulis surat kepada menteri penerangan saat itu, Sidney Herbert, untuk menjadi sukarelawan.
Pada pertemuan dengan Sidney Herbert terungkap bahwa Florence adalah satu-satunya wanita yang mendaftarkan diri. Di Krimea prajurit-prajurit banyak yang mati bukan karena peluru dan bom, namun karena tidak adanya perawatan, dan perawat pria jumlahnya tidak memadai. Ia meminta Florence untuk memimpin gadis-gadis sukarelawan dan Florence menyanggupi.
Pada tanggal 21 Oktober 1854 bersama 38 gadis sukarelawan yang dilatih oleh Nightingale dan termasuk bibinya Mai Smith, berangkat ke Turki menumpang sebuah kapal.Pada tanggal November 1854 mereka mendarat di sebuah rumah sakit pinggir pantai diScutari. Saat tiba disana kenyataan yang mereka hadapi lebih mengerikan dari apa yang mereka bayangkan.

Beberapa gadis sukarelawan terguncang jiwanya dan tidak dapat langsung bekerja karena cemas, semua ruangan penuh sesak dengan prajurit-prajurit yang terluka, dan beratus-ratus prajurit bergelimpangan di halaman luar tanpa tempat berteduh dan tanpa ada yang merawat.
Dokter-dokter bekerja cepat pada saat pembedahan, mereka memotong tangan, kaki, dan mengamputasi apa saja yang membahayakan hidup pemilik, potongan-potongan tubuh tersebut ditumpuk begitu saja diluar jendela dan tidak ada tenaga untuk membuangnya jauh-jauh ke tempat lain. Bekas tangan dan kaki yang berlumuran darah menggunung menjadi satu dan mengeluarkan bau tak sedap.
Florence diajak mengelilingi neraka tersebut oleh Mayor Prince, dokter kepala rumah sakit tersebut dan menyanggupi untuk membantu.
Florence melakukan perubahan-perubahan penting. Ia mengatur tempat-tempat tidur para penderita di dalam rumah sakit, dan menyusun tempat para penderita yang bergelimpangan di luar rumah sakit. Ia mengusahakan agar penderita yang berada di luar paling tidak bernaung di bawah pohon dan menugaskan pendirian tenda.
Penjagaan dilakukan secara teliti, perawatan dilakukan dengan cermat;
§  Perban diganti secara berkala.
§  Obat diberikan pada waktunya.
§  Lantai rumah sakit dipel setiap hari.
§  Meja kursi dibersihkan.
§  Baju-baju kotor dicuci dengan mengerahkan tenaga bantuan dari penduduk setempat.
MENGAPA DIJULUKI THE LADY OF THE LAMP??

Bidadari berlampu

Pada suatu kali, saat pertempuran dahsyat di luar kota telah berlalu, seorang bintara datang dan melapor pada Florence bahwa dari kedua belah pihak korban yang berjatuhan banyak sekali.
Florence menanti rombongan pertama, namun ternyata jumlahnya sedikit, ia bertanya pada bintara tersebut apa yang terjadi dengan korban lainnya. Bintara tersebut mengatakan bahwa korban selanjutnya harus menunggu sampai besok karena sudah terlanjur gelap.
Florence memaksa bintara tersebut untuk mengantarnya ke bekas medan pertempuran untuk mengumpulkan korban yang masih bisa diselamatkan karena bila mereka menunggu hingga esok hari korban-korban tersebut bisa mati kehabisan darah.
Saat bintara tersebut terlihat enggan, Florence mengancam akan melaporkannya kepada Mayor Prince.
Berangkatlah mereka berenam ke bekas medan pertempuran, semuanya pria, hanya Florence satu-satunya wanita. Florence dengan berbekal lentera membalik dan memeriksa tubuh-tubuh yang bergelimpangan, membawa siapa saja yang masih hidup dan masih bisa diselamatkan, termasuk prajurit Rusia.
Malam itu mereka kembali dengan membawa lima belas prajurit, dua belas prajurit Inggris dan tiga prajurit Rusia.
Semenjak saat itu setiap terjadi pertempuran, pada malam harinya Florence berkeliling dengan lampu untuk mencari prajurit-prajurit yang masih hidup dan mulailah ia terkenal sebagai bidadari berlampu yang menolong di gelap gulita. Banyak nyawa tertolong yang seharusnya sudah meninggal.
Selama perang Krimea, Florence Nightingale mendapatkan nama "Bidadari Berlampu".Pada tahun 1857 Henry Longfellow, seorang penyair AS, menulis puisi tentang Florence Nightingale berjudul "Santa Filomena", yang melukiskan bagaimana ia menjaga prajurit-prajurit di rumah sakit tentara pada malam hari, sendirian, dengan membawa lampu.
MENINGGAL DUNIA
Florence Nightingale meninggal dunia di usia 90 tahun pada tanggal 13 Agustus 1910. Keluarganya menolak untuk memakamkannya diWestminster Abbey, dan ia dimakamkan di Gereja St. Margaret yang terletak di East Wellow, Hampshire, Inggris

Taylor Swift



  RIWAYAT KEHIDUPAN TAYLOR ALISON SWIFT

Swift lahir pada tanggal 13 Desember 1989,, anak tunggal dari Andrea Gardner ( nĂ©e Finlay), seorang ibu rumah tangga..dan Sco tt Kingsley Swift, seorang pialang saham Ia dilahirkan dan dibesarkan di Wyomissing , Pennsylvania . nenek ibu nya, Majorie Finlay, adalah operapenyanyi Swift memiliki saudara muda, Austin Ketika ia berada di kelas empat, dia memenangkan kontes puisi nasional dengan halaman tiga puisi berjudul "Rakasa Dalam Closet saya".  Ketika Swift berusia 10 tahun, seorang tukang reparasi komputer menunjukkan dia cara bermain tiga chords pada gitar, memicu minatnya dalam belajar instrumen.. Setelah itu, ia menulis lagu pertamanya, "Lucky You. Dan dia sering menulis lagu untuk mengungkapkan emosinya. Swift juga mulai tampil di karoke kontes, festival, dan pameran di sekitar kota kelahirannya. Ketika dia berusia 12, dia mencurahkan seluruh musim panas untuk menulis novel 350 halaman,. pertunjukan pertama utama nya adalah diterima dengan kinerja baik pada Fair Bloomsburg . Swift dihadiri Hendersonville High School tetapi kemudian belajar di rumah selama bertahun-tahun. Pada tahun 2008, ia mendapatkan ijazah sekolah tinggi.

KARIER TAYLOR  SWIFT
Swift paling dikenal oleh media karena rambut curly emasnya dan mata kucingnya yang berwarna biru.
Dia merilis lagu pertamanya yang berjudul "Tim McGraw", dari album pertamanya yang juga berjudul Taylor Swift, yang telah menjadi multi-platinum dan disertifikasi 5x Platinum di US... Pada tanggal 11 November 2008, ia merilis album keduanya yang berjudul Fearless yang penjualannya meroket, dan telah disertifikasi 7x Platinum dari RIAA. Fearless pun menduduki posisi pertama Billboard 200 untuk 11 minggu, adalah minggu terbanyak dibandingkan dengan album-album lainnya dekade ini. Fearless pun menjadi album dengan penjualan terbaik selama tahun 2009, dengan 3,2 juta kopi terjual pada tahun 2009. Album keduanya, Fearless, memenangkan penghargaan 2010 Grammy Awards untuk penghargaan tertingginya, Album of the Year. Swift menjadi pemenang Album of the Year dari Grammy Awards yang termuda, memenangkan penghargaan bergengsi tersebut pada umur 20 tahun, menggulingkan Alanis Morissette yang memenangkan Album of the Year untuk albumnya Jagged Little Pill pada umur 21 tahun.
Pada tahun 2008, kedua albumnya (Taylor Swift dan Fearless)  telah terjual dengan kombinasi sebanyak lima juta kopi, dan merupakan tertinggi untuk seluruh artis pada tahun 2008 di US.
 Di Januari 2010, Nielsen Soundscan mengumumkan bahwa Swift adalah "Top-Selling Digital Music Artist in History" atau artis dengan penjualan musik digital terbesar, sebanyak 24,9 juta hanya dalam bentuk digital. . Sejauh ini, ia sudah menjual rekaman sebanyak 15 juta kopi diseluruh dunia. Ia telah membintangi sejumlah serial TV dan menjadi model beberapa video klip, serta menjadi cameo dibeberapa film. Ia memulai debut karier aktingnya difilm Valentine's Day dengan peran Felicia.
Album ketiganya yang berjudul Speak Now ,  mendapatkan review yang sangat positif dari para kritikus dan terjual lebih dari satu juta kopi dalam minggu pertamanya, 1,047,000 kopi, menjadikan Speak Now album wanita dengan penjualan tertinggi ..